Adeliarnna

.

Translate

Minggu, 20 Desember 2015

JURASSIC WORLD (2015) REVIEW




 




GENRE : Adventure/Action/Thriller
STARRING : Chris Pratt, Bryce Dallas Howard, Irrfan Khan, Vincent D’Onofrio, Ty Simpkins, Nick Robinson, B.D.Wong



Jurassic World merupakan film keempat dari serial film Jurassic Park yang dimulai tahun 1993 dan dibuat oleh Steven Spielberg. Meski telah dibuat beberapa sekuel dari film legendaris ini, seperti The Lost World : Jurassic Park and Jurassic Park III. Tetapi, tak ada satu pun yang berhasil menangkap kemagisan selaras dengan Jurassic Park.

Untuk menghadirkan kembali suasana tersebut, Universal Pictures akhirnya merilis ulang Jurassic Park dalam format tiga dimensi. Di mana film re-release tersebut menjadi sebuah euphoria baru untuk menyambut sekuel terbarunya, Jurassic World di tahun 2015 ini. Film yang ditangani oleh Colin Treverrow ini mempunyai misi untuk menghadirkan kembali kemagisan taman bermain dinosaurus milik Steven Spielberg. Colin Treverrow pun seperti memiliki misi agar Jurassic World miliknya bisa menjadi taman bermain yang menyenangkan bagi penontonnya seperti yang Steven Spielberg berikan di dalam Jurassic Park.



Mr Masrani (Khan) adalah pemilik Jurassic World, sebuah taman hiburan di mana manusia rata-rata bisa berinteraksi dengan dinosaurus. Claire Dearing (Bryce Dallas Howard) adalah manajer operasi taman yang di beri nama Jurassic World tersebut. Diam-diam, Masrani dan Claire bekerja untuk membuat spesies dinosaurus baru, Indominus rex yang memiliki semua kekuatan setiap dinosaurus dan tidak ada kelemahanmya. Owen Grady (Pratt) adalah pelatih dinosaurus yang telah berhasil menjinakkan empat Velociraptors untuk mematuhi perintah-Nya dan karenanya menjadi alpha. Vic Hoskins (D'Onoforio) adalah kepala taman keamanan yang juga mencoba untuk meyakinkan Owen dalam penggunaan raptors sebagai senjata militer.
Jurassic World ini di mulai dari satu keluarga yang sedang memiliki sebuah masalah. Dua anak dari keluarga tersebut mendapatkan tiket liburan dari adik mamanya, Claire untuk jalan-jalan ke Isla Nublar, tempat Jurassic World di dirikan. Gray (Ty Simpkins) dan Zach (Nick Robinson) pun pergi ke Isla Nublar menikmati apa yang mereka dapatkan. 

Sayangnya, pada saat mereka mengelilingi Jurassic World, seekor dinosaurus rekayasa lepas dari kandangnya. Indominus Rex kabur dan berhasil membuat Jurassic World hancur dalam sekejap. Zach dan Gray yang berada dalam tengah-tengah tur mereka, harus dihadang oleh Indominus Rex yang sedang kabur tersebut. Claire meminta bantuan dari pawang Raptor, Owen untuk mencari keponakannya, Zach dan Gray. 
Seperti film-film sebelumnya, film ini juga mengikuti sebuah alur cerita yang sangat mirip dengan filmnya yang pertama Jurassic Park. Beberapa orang terjebak di taman dan perlu menemukan cara untuk keluar. Dinosaurus yang mengejar mereka dan upaya dalam melarikan diri akhirnya mungkin menjadi satu-satunya hal yang terus berubah di setiap film-film ini. Sepertinya Colin Treverrow tak ingin benar-benar melepaskan identitas Jurassic Park ke dalam proyek sekuelnya ini. Karena Akan ada banyak sekali adegan-adegan yang memang disengaja untuk tetap sama agar bisa menimbulkan nuansa nostalgia bagi penonton yang telah tumbuh dan berkembang dengan Isla Nublar dan para penghuninya. 

Tak bisa dipungkiri, visualisasi Jurassic World memang akan terasa jauh lebih besar ketimbang Jurassic Park. Terlebih, Jurassic World telah dibuat di era yang sudah semakin canggih. Colin Treverrow mampu memvisualisasikan Jurassic World menjadi sebuah taman bermain yang megah. Colin Treverrow bahkan masih menyelipkan music scoring original dari Jurassic Park ke dalam film terbarunya. Dalam 120 menit, Jurassic World berhasil menangkap dan menghadirkan berbagai alasan kenapa Jurassic Park menjadi salah satu film legendaris. And this theme park already Re-opened.

0 komentar:

Posting Komentar